Sebagai pelancong yang sering bolak-balik ke Banyuwangi, saya sering mendengar satu pertanyaan sederhana tapi penting: “Mending sewa motor atau mobil?” Jawabannya nggak selalu satu — tergantung rute, jumlah orang, dan gaya perjalananmu. Di artikel ini saya akan membandingkan rental motor dan sewa mobil secara praktis: biaya, kenyamanan, fleksibilitas, dan situasi ideal untuk masing-masing pilihan.
Inti perbandingan singkat
- Biaya (hemat): motor umumnya lebih murah.
- Kenyamanan & kapasitas: mobil unggul untuk rombongan, bagasi, dan rute jauh.
- Keselamatan & cuaca: mobil lebih aman saat hujan dan kondisi jalan buruk.
- Akses ke destinasi terpencil: motor menang untuk jalan sempit; mobil untuk medan berat (pakai 4×4/trail).
Gambaran harga (estimasi 2025) — angka ini umum ditemukan di rental lokal
Catatan: harga aktual bervariasi per penyedia. Saya menggunakan angka rata-rata untuk memberi gambaran praktis.
- Rental motor (Honda Beat / Scoopy): Rp 80.000 / hari.
- Sewa mobil (Avanza/Erta, self-drive): Rp 450.000 / hari.
Sekarang saya hitung beberapa skenario supaya keputusanmu lebih jelas.
Hitungan biaya — contoh nyata (hitungannya langkah demi langkah)
1) Solo traveler — 1 hari
- Motor: Rp 80.000 per hari.
- Mobil: Rp 450.000 per hari.
Perbedaan: 450.000 − 80.000 = Rp 370.000 (mobil lebih mahal Rp 370.000).
2) Pasangan (2 orang) — 1 hari
- Dua motor: 2 × 80.000 = Rp 160.000 total → per orang 160.000 ÷ 2 = Rp 80.000.
- Satu mobil dibagi 2: 450.000 ÷ 2 = Rp 225.000 per orang.
Kesimpulan: mobil per orang Rp 225.000 vs motor per orang Rp 80.000 — mobil lebih mahal Rp 145.000 per orang.
3) Rombongan 4 orang — 1 hari
- Empat motor: 4 × 80.000 = Rp 320.000 total → per orang 320.000 ÷ 4 = Rp 80.000.
- Satu mobil untuk 4: 450.000 ÷ 4 = Rp 112.500 per orang.
Kesimpulan: mobil masih lebih mahal per orang (112.500 − 80.000 = Rp 32.500), tapi selisihnya kian mengecil.
4) Perjalanan 3 hari (solo)
- Motor: 80.000 × 3 = Rp 240.000.
- Mobil: 450.000 × 3 = Rp 1.350.000.
Kesimpulan: untuk perjalanan panjang, motor jauh lebih murah.
Intinya: semakin banyak orang yang berbagi satu mobil, biaya per orang turun signifikan — namun mobil tetap punya biaya dasar yang jauh lebih tinggi jika peserta sedikit.
Selain biaya: faktor non-moneter yang penting
-
Kenyamanan & Bagasi
- Mobil: lebih nyaman, AC, ruang bagasi besar — cocok untuk keluarga atau rombongan dengan bagasi banyak.
- Motor: terbatas untuk membawa barang (carrier/box bisa membantu), tidak nyaman untuk perjalanan jauh dengan bagasi berat.
-
Akses & Fleksibilitas
- Motor: lebih mudah menembus jalan sempit, parkir lebih gampang, dan bisa berhenti spontan untuk foto atau jajanan pinggir jalan.
- Mobil: lebih terbatas di gang kecil, tapi ideal untuk rute berbatu, berdebu, atau jika cuaca buruk.
-
Keselamatan & Cuaca
- Mobil menang saat hujan lebat atau kondisi jalan licin.
- Motor berisiko lebih tinggi dalam kecelakaan; pastikan helm SNI dan skill mengendarai.
-
Rute khusus — Kawah Ijen & area pegunungan
- Untuk Kawah Ijen, banyak traveler memilih sewa mobil + sopir (kenyamanan, keselamatan, dan kemampuan menghadapi jalan menanjak).
- Jika mau naik motor ke area perkotaan/pantai, motor oke; tapi untuk rute offroad atau kondisi licin, pilih mobil/4×4.
-
Biaya tambahan
- Mobil: konsumsi BBM lebih tinggi, mungkin ada biaya sopir (~Rp 200.000–300.000/hari jika pakai sopir), tol, parkir, dan deposit lebih besar.
- Motor: konsumsi BBM lebih irit; deposit biasanya lebih kecil.
Rekomendasi saya berdasarkan kebutuhan
- Solo traveler atau backpacker, mau hemat & eksplor santai di kota/pantai: Sewa motor.
- Pasangan yang ingin nyaman & bawa barang sedikit: masih motor praktis; tapi kalau prioritaskan kenyamanan, mobil bisa dipertimbangkan.
- Rombongan 3–5 orang atau keluarga dengan barang banyak: Sewa mobil (lebih efisien per orang, lebih nyaman).
- Perjalanan ke Kawah Ijen atau jalur pegunungan berat: Mobil (atau sewa + sopir profesional) lebih aman.
- Trip foto & berhenti sering (kuliner, spot kecil): Motor lebih fleksibel.
Tips praktis sebelum memutuskan
- Hitung total biaya (sewa + BBM + sopir jika perlu) lalu bagi per orang.
- Periksa kondisi jalan tujuan — bila banyak tanjakan atau jalan kasar, pikirkan mobil.
- Jika memilih motor, pastikan helm SNI + jas hujan & sim C valid.
- Pertimbangkan kenyamanan saat musim hujan atau perjalanan malam.
- Bandingkan 2–3 penyedia rental; negosiasi harga untuk durasi >3 hari.
Tidak ada jawaban tunggal: motor paling efisien untuk solo dan pasangan yang ingin hemat dan fleksibel, sedangkan mobil lebih efisien (per orang) ketika dipakai bersama rombongan atau untuk rute yang menuntut kenyamanan dan keamanan ekstra. Dari pengalaman pribadi, saya sering kombinasikan: pakai motor untuk city-tour singkat, dan sewa mobil (sekali) jika mau ke Kawah Ijen atau membawa keluarga.
Kalau mau, saya bisa bantu hitung biaya perjalananmu secara spesifik (masukkan jumlah orang, durasi, dan rute) — lalu saya buatkan rekomendasi paling hemat dan realistis. Mau saya kalkulasikan sekarang? 😉





